Peringatan
Mengenang 10 Tahun Tsunami Gerakan Palang Merah & Bulan Sabit Merah Internasional: “Dari Aceh untuk Dunia”
Genapnya 10 tahun kejadian bencana besar gempa dan tsunami Aceh-Nias, Palang Merah Indonesia (PMI) berinisiasi membuat kegiatan yang dapat memahami arti penting sejarah tersebut. Ini bisa menjadi sebuah pembelajaran, bagaimana gempa dan tsunami membawa dampak perubahan di Aceh. Jika di ambil banyak pelajaran dari hal tersebut mungkin masing-masing bidang ilmu memiliki kesimpulannya masing-masing, terkait dengan fokus bidang yang di dalami.
Sebagai sebuah bencana, gempa dan tsunami Aceh-Nias telah membawa pelajaran berarti bagi tanggap darurat, protap kebencanaan, struktur badan kebencanaan, koordinasi terkait bencana, mitigasi bencana, pembangunan infrastruktur, yang terjadi di Indonesia dan menjadikan sebagai sebuah referensi penting serta kuat.Semua itu menjadi sebuah pelajaran berarti yang terus ditanamkan secara kuat dalam kebijakan-kebijakan yang nantinya di ambil oleh pemerintah.
PMI berhasil mempertemukan 4000 orang yang akhirnya bisa bertemu kembali dengan keluarganya, sementara untuk program pembangunan kembali rumah warga, PMI membantu 20.000 rumah permanen kepada 20.000 keluarga, sementara untuk air bersih serta promosi kesehatan, sejak masa tanggap darurat Aceh, sebanyak 1, 5 juta liter air disistribusikan untuk warga setiap hari, dan sebanyak 100.000 jiwa mendapatkan manfaat program promosi kesehatan berbasis masyarakat, dan PMI berhasil memberikan program livelihood kepada 17.760 orang.
Untuk itu PMI bersama pemerintah mengambil momentum ini sebagai pancang gerakan pendalaman sejarah tsunami yang nantinya akan terus melekat dalam kebijakan-kebijakan pemerintah terkait pembangunan di Aceh, agar momentum ini menjadi sebuah semangat pembangunan yang mendekatkan pada konsep pembangunan yang sesuai dengan kondisi daerah Aceh.
Kegiatan 10 tahun gempa dan tsunami ini merupakan rangkaian kegiatan pemerintah yang berpuncak di 26Desember 2014. Relawan-relawan palang merah akan terlibat dalam acara ini. Acara ini disusun sederhana, tanpa menghilangkan makna pembelajaran sejarah.
Peringatan “Mengenang 10 Tahun Tsunami: Dari Aceh untuk Dunia” merupakan bentuk apresiasi PMI terhadap kontribusi Relawan PMI dalam misi kemanusiaan di Aceh pada tanggap darurat Bencana Gempa dan Tsunami tahun 2004 yang melibatkan sekitar 200 ribu Relawan PMI. Bentuk apresiasi ini diwujudkan PMI kepada Relawan yang merupakan pahlawan kemanusiaan, sekaligus mengadakan peringatan puncak 10 tahun Tsunami Aceh pada (09-10/10) yang bertepatan dengan peringatan hari Pahlawan secara Nasional di Indonesia, yang jatuh setiap tanggal 10 November.
Kegiatan yang akan dilaksanakan tanggal 9 dan 10 November 2014 ini antara lain malam obor kemanusiaan, Zikir dan Doa Bersama, Tilas Jejak Tsunami Aceh, Pameran Foto, Dan Malam Apresiasi.
Ucapan terimakasih dan apresiaasi setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat Aceh, masayarakat dunia yang telah membantu untuk mensukseskan kegiatan ini, BRI Cabang Banda Aceh, Kodam SIM, POLDA ACEH, Bapak Gubernur Aceh yang memberikan dukungan yang begitu besar.
PMI juga memiliki agenda acara Jumbara dan Temu Karya di Nagan Raya tanggal 24 s.d 29 November 2014. Acara ini merupakan acara berkumpulnya relawan-relawan palang merah se Aceh dan Sumatra.
Panitia juga akan mengundang relawan-relawan, perwakilan-perwakilan asing yang pernah dan terlibat dalam membantu pasca gempa dan tsunami Aceh-Nias. Semoga dengan hadirnya mereka juga dapat menjadi pelajaran bagi mereka sendiri dan menjadikan Aceh referensi untuk negaranya. Aceh dulu pernah mereka bantu, kini Aceh membuka gerbang selebar-lebarnya bagi dunia untuk belajar di Aceh. Untuk itu kegiatan ini akan mengusung tema “ Dari Aceh Untuk Dunia”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar